Sinopsis Running Cost Pengoperasian Kapal - Terms for dummies (biar kaya' P.Boed)

by Agung Aang on Tuesday, June 2, 2009 at 2:45pm

Running Cost dalam Industri Shipping, biasa di kenal sbg komponen biaya tetap pengoperasian kapal (fixed cost), komponen biaya ini sendiri menjadi salah satu bagian dari OPEX (Biaya total pengoperasian Kapal).

Sebagai gambaran awal, untuk setiap perhitungan investasi, biasa di kenal term komponen biaya OPEX (Operational expense) dan jg CAPEX (Capital expenditure i.e. biaya bunga). Dimana komponen OPEX sendiri biasanya terdiri dari dua major komponen biaya i.e. Fixed cost & Variable cost.

Komponen biaya Fixed Cost sendiri biasa dikelompokkan menjadi 2 komponen utama biaya yaitu 1.Biaya Running Cost dan 2.Biaya Depresiasi (penyusutan). Dibeberapa kasus pengamatan ada yang menyebut Biaya Depresiasi adlh salah satu bag dr komponen biaya Running Cost, namun sebagian yg lain menyebutnya tersendiri dan terpisah dari komponen biaya Running Cost, mungkin dengan alasan karena jenis dan nature yg berbeda antara Running Cost dan Depreciation cost (yang satu lebih bersifat komponen biaya real dan yg lain lbh kepada perlakuan atau accounting treatment), namun yang jelas terlepas dari istilah dan pengelompokannya yg berbeda, yang jelas keduanya merupakan bagian dari komponen biaya Fixed Cost.

Dikatakan sbg bag komponen biaya Fixed cost, karena Running cost (i.e. biaya berjalan) adalah jenis komponen biaya yang melekat setiap saat pada setiap pengoperasian kapal, baik kapal itu sedang beroperasi dalam modu komersial maupun non komersial (misalkan pada saat kapal sedang dalam perawatan i.e. docking,etc), tetap komponen biaya Running cost ini akan muncul dan applicable (dikenakan) pada biaya kapal ybs. Istilah "becakan-nya", biar kata kapal mau diem, nongkrong tiap hari atau mo belayar trus2an tanpa henti tiap harinya, tetap komponen biaya ini akan jalan terus (kaya' argometer taxi)

Komponen biaya Running Cost ini biasa diwujudkan dalam bentuk satuan jumlah biaya dlm Rp atau US$ / hari dari pengoperasian Kapal tertentu, misalkan kpl MV.AA, adlh jenis kapal Anchor handling yang sedang di charter oleh satu Oil Coy tertentu memiliki RC diluar deprec sebesar US$ 2,500.-/ hari, maka yang terjadi adlh apakah kapal tsb mau setiap hari dioperasikan oleh pihak pencharter u/ anchor jobs ataukah hanya diam sekedar dioperasikan u/ standby uses, maka tetap u/ setiap harinya akan muncul biaya sebesar minimal US$ 2,500.- untuk kpl yg bersangkutan.

Adapun komponen biaya-biaya apa sajakah yang masuk ke dalam kelompok biaya Running Cost ini?Komponen biaya Running Cost (RC) dapat dikelompokkan menjadi kelompok biaya2 utama sbb;

1. Kelompok Biaya Asuransi (Insurrance), yg terdiri dr komponen2 biaya sbb;
- H&M (Hull & Machinery) - yaitu komponen biaya asuransi kapal, yg besarannya tergantung dr jumlah nilai pertanggungan dr kapal dan juga besaran presentase H&M rate yg di quote oleh pihak Underwriter.
- P&I (Protection & Idemnity) - yang terdiri dari komponen biaya advance call dan supplementary call (mirip "arisan"), yg besarannya tergantung dari GRT kapal dan jg besaran presentase rate yg di quote oleh masing2 Marine Club.

2. Kelompok Biaya Technical, yg terdiri dr komponen2 biaya sbb;
- Komponen biaya Maintenance (perawatan) - besarannya adlh merupakan fungsi dr faktor2 i.e. jenis kpl, umur/usia kpl, besaran DWT / GRT kpl, Tot HP kpl, dll, sbg turunan dr pelaksanaan PMS dimasing2 kpl.
- Komponen biaya Repair (perbaikan) - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama dengan komponen biaya perawatan, tp yg jelas kecenderungannya post biaya ini akan selalu lbh kecil dr post biaya sblmnya.
'- Komponen biaya Pembaharuan - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama
'- Komponen biaya Certification & Survey - pendekatan thd besarnya kurang lbh sama, plus dengan memasukkan tambahan factor trading area dr masing2 kpl.
'- Komponen biaya Docking - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama, plus dengan memasukkan tambahan faktor jenis regular docking yg akan dilaksanakan, namun yg jelas treatment akuntansi-nya akan agak sdkt berbeda dng post2 biaya yg lain.


3. Kelompok Biaya Supply, yg terdiri dr komponen2 biaya sbb;
- Komponen biaya Supply for Spares & parts - besarannya adlh merupakan fungsi dr faktor2 i.e. jenis kpl, umur/usia kpl, besaran DWT / GRT kpl, Tot HP kpl, dll, sbg turunan dr pelaksanaan PMS dimasing2 kpl.
- Komponen biaya Supply for Stores & sea-stocks - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama
- Komponen biaya Supply for Docking - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama, plus dengan memasukkan tambahan faktor jenis regular docking yg akan dilaksanakan, namun yg jelas treatment akuntansi-nya akan agak sdkt berbeda dng post2 biaya yg lain.

4. Kelompok Biaya Marine Personnel Dept (MPD), yg terdiri dr komponen2 biaya sbb;
- Komponen Biaya Crew (Wages) - besarannya adlh merupakan fungsi dr faktor2 i.e. jumlah crew dan komposisi crews (STCW), jenis kpl, DWT/GRT, Tot HP kpl, dll.
- Komponen biaya Union - miss ITTU, etc
- Komponen biaya Komunikasi kapal - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama
- Komponen biaya Repatriasi (sign on & off)
- Komponen biaya Victualling (Belanja makan) - pendekatan thd besarnya kurang lebih sama

Sebagai catatan, untuk kelompok biaya 2. Technical dan 3. Supplys, dibeberapa Industrial standard & practices (i.e. Clarkson, Drewry, BQ, etc) biasa jg disebut kelompok biaya MRS (Maintenance, Repair & Supplies). Adapun besaran dan trends dr masing2 kelompok dan komponen biaya seperti tsb di atas bisa di lihat dan di access dari berbagai hasil review industrial yg biasa dikeluarkan (di release) scr berkala oleh misalnya lembaga research seperti Clarkson, Drewry, BQ, etc, applicable u/ masing2 jenis kapal, range ukuran tertentu dan jg range usia / umur kpl tertentu pula.

Untuk menutup catatan ini, perlu jg kirannya disampaikan bahwa dari sifat dan jenis pencatatan keuangannya, Running Cost (RC) sendiri dapat dibedakan dan dikelompokkan menjadi 2 jenis / kelompok yaitu 1. Recurring cost dan 2. Current Cost.

Dimana yang dimaksud dengan Recurring cost adlh jenis2 komponen biaya dr Running Cost (RC) yang berdasarkan sifat pencatatannya (berdasarkan practice & principle of accounting yg berlaku) bisa diperlakukan sbg biaya yg ditangguhkan dalam artian tidak harus dicatat sbg expense dlm satu periode tahun fiskal, yang termasuk dalam kelompok biaya ini adlh miss jenis biaya Differred Charged Docking, Docking Amortization and or Provision, etc, dimana beban biaya yg dimaksud bisa di spread out dlm kurun waktu tertentu dan tidak sekaligus di expense dlm satu waktu i.e. misalkan di spread out dlm kurun waktu 30 bln sesuai dengan periodisasi regular docking period.

Sedangkan kelompok yang lain adalah kelompok biaya Running Cost yg harus dicatat sbg expense dan habis dalam kurun waktu satu tahun fiskal yg sama, contohnya adlh semua biaya RC yg bukan diperuntukkan untuk Docking dan Pembaharuan.

Demikian dulu Boss catatan dr ane sementara ini, selanjutnya untuk Mixed up Composition and each Contribution in percentage proportional dr masing2 Post Running Cost seperti tsb di atas dan juga Mixed flows dan mainstream dr RC suatu kapal terhadap fungsi waktu (F(t)), akan saya coba tuangkan dan sampaikan tersendiri di catatan berikutnya, klo gak males...he..he..he...(read"lek gak aras-arasen")

Semoga Bermanfaat
Medio June 09